MELAKSANAKAN UMRAH SELAMA RAMADAN
Pelaksanaan Umroh selama Ramadan tidak hanya
menjamin bantuan spiritual dan mental Muslim tetapi juga menjanjikan pahala
yang besar. Banyak agen perjalanan umroh yang menawarkan paket murah umroh plus turki dengan biaya yang
terjangkau. Pentingnya melakukan umroh di bulan Ramadan dapat diukur dengan
Hadis berikut:
Ibn `Abbâs meriwayatkan bahwa
Muhammad (saw) menanyakan seorang wanita dari Madinah:" Apa yang mencegah
Anda dari memulai ziarah Haji bersama kami? "
Dia menjawab: “Kami memiliki dua
unta. Suami dan anak saya mengambil satu dan meninggalkan yang lain untuk kita
semua untuk naik. ”
Muhammad (saw) kemudian
mengatakan kepadanya: "Ketika bulan Ramadhan tiba, pergi untuk 'Umrah,
karena` Umrah di Ramadhan seperti menemani saya di Haji. "[Sahîh
al-Bukhârî (1764)]
Para sarjana masih memperdebatkan
fakta jika kinerja Umrah (setidaknya sekali seumur hidup) adalah wajib pada Muslim
atau tidak. Allah tahu yang terbaik. Demikian pula, melakukan umrah selama
bulan Ramadan adalah Sunnah dan bukan kewajiban pada umat Islam. Tapi, jika
seseorang mendapat kesempatan untuk melakukan itu selama haji, dia harus
memanfaatkan peluang itu.
Pertimbangan Dasar Saat Melakukan
Umrah Selama Ramadhan:
Fakta bahwa ribuan orang Muslim
mengunjungi Mekah setiap tahun di Ramadhan untuk melakukan umrah adalah luar
biasa. Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, sehingga seseorang
bisa mendapatkan yang terbaik dari perjalanan spiritual ini.
Beberapa orang tidak mengindahkan
keluarga mereka dan pergi untuk umrah di bulan Ramadhan. Ini adalah masalah
asli, dengan alasan bahwa bulan Ramadhan adalah periode bagi individu untuk
lebih memperhatikan keluarga mereka. Bagian terburuknya adalah bahwa dalam
beberapa kasus orang tua mengabaikan anak-anak mereka selama bulan ini. Sebelum
berangkat ke Umrah di bulan Ramadan, pastikan bahwa keluarga Anda dan anak-anak
khusus dirawat.
Kesalahan lain yang dilakukan
orang tua saat melakukan umrah selama Ramadhan adalah membawa anak-anak mereka
bersama mereka ke Mekkah. Dalam kasus seperti itu menjadi sulit bagi orang tua
untuk mengawasi anak-anak mereka dan untuk menanganinya dengan benar. Telah
terlihat bahwa selama Umrah di bulan Ramadhan, orang tua meninggalkan anak-anak
mereka di hotel dan lebih suka menghabiskan waktu di masjid sendirian.
Ini adalah perhatian yang tulus.
Anak-anak yang dibiarkan sendirian (meskipun dijaga) di lingkungan yang aneh
pasti dapat mengalami kesulitan dengan mudah. Sebagian besar anak-anak
berperilaku buruk di Mekkah, terutama selama Ramadhan karena mereka terlalu
muda untuk memahami arti penting peziarah. Mereka melihat perjalanan ini
sebagai hari libur mereka. Selain itu, karena fakta bahwa mereka dibiarkan
tanpa pengawasan, mereka berperilaku seperti yang mereka inginkan dan melakukan
apa pun yang mereka sukai.
Sebaliknya, perjalanan ini dapat
berubah menjadi pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak juga jika orang tua
mengawasi mereka dengan benar dan mencoba untuk membuat mereka memahami
pentingnya bulan suci dan pentingnya melakukan umrah selama bulan Ramadhan.
Buat mereka tertarik dengan ziarah dengan menceritakan kisah kehidupan nyata
tentang Umroh, Mekkah, dan Madinah, dan jadikan mereka bagian dari semua
ritual.
Pelaksanaan Umroh di Ramadhan
tentu saja akan membantu umat Islam memberikan pahala tambahan dari Allah
Mahakuasa, tetapi ingat, seseorang mungkin juga mendapat hukuman karena
mengabaikan tanggung jawabnya. Untuk informasi selengkapnya, anda dapat
mengaksesnya di http://www.umrohplusturki.net/
Komentar
Posting Komentar